Teruntuk Dia , Tuanku
Aku akan bercerita tentang cinta
Cinta yang berbeda
Antara aku dan dia
Sungguh ini bukan cerita tentang cinta
Namun berkisah apa itu rasa
Aku menganggap dia spesial
Spesialnya seorang sahabat
Tak kurang apalagi lebih
Namun ia mengganggapku bagai bonekanya
Sedang ia adalah tuanya
Satu dua tiga aku diam dan menurutinya
Tapi sekarang tidak
Aku akan menjadi patung dibanding boneka
Sungguh aku lelah menjadi bonekanya
Dimana aku disuruh aku harus mengikuti
Dimana saat aku membutuhkannya ia congkak padaku
Harus seperti apa lagi aku ini
Aku menganggap dia lebih
Dia bagaikan sebuah prioritas untukku
Namun , sayang aku bukannlah prioritasnya
Melainkan aku bagai bonekanya
Biarkanlah aku menjadi patung sekarang
Agar dia tahu bagaimana rasanya saat aku menjadi boneka
Saat aku tak didengar olehnya
Biarkan aku bungkam
Sungguh biarkanlah aku bungkam
Aku tak mau menjadi apimu
Lebih baik aku menjadi patung
Dibandingkan aku menjadi api
Yang mungkin saja menghancurkanmu
Dan membuat dia menjadi abu
Teruntuk kamu yang menjadi tuanku
Komentar
Posting Komentar