Cerita Cinta Kasih : Indahnya Cinta Kasih
Cinta kasih mengajari kita akan segala
hal seperti belajar untuk saling menerima,menghargai,menyayangi dan memahami
Cinta
kasih. Saya yakin secara sadar atau tak sadar kita pernah mangalaminya. Cinta
kasih membuat kita rela melakukan apapun termaksud tak berpikiran panjang.Yang ada
dipikiran kita hanya bagaimana membuat orang yang kita kasihi senang. Hanya dapat
menorehkan senyum pada orang yang kita kasihi saja rasanya sudah senang bukan?
Mungkin seperti ada kembang api yang meletup-letup di langit saat tahun baru.
Cinta kasih tak hanya untuk lawan jenis , namun lebih dari itu seperti
keluarga, sahabat, atau siapapun yang kita tempatkan sebagai orang spesial atas
cinta kasih. Cinta kasih TUHAN pun begitu besar bagi hambanya bukan? Bayangkan jika
TUHAN tidak mengasihi hamba-hambanya apa yang terjadi? Hambanya akan terjerumus
salah satunya.
Allah
begitu baik , ketika saya benar-benar dalam keadaan terpuruk Ia menghadirkan
kepada saya teman-teman yang baik yang membantu saya untuk melupakan segala
penderitaan saya.Saya sangat beruntung mempunyai mereka walau kami berasal dari
jenjang pendidikan yang berbeda , mereka tidak sombong untuk mengajari saya
yang notabennya jurusan yang saya jalani sekarang tak sesuai dengan jurusan
saya sebelumnya. Kami juga saling bercerita satu sama lain entah tentang
kuliah, orang yang tidak disukai hingga cinta. Mereka adalah pendengar dan
pemberi masukan yang baik. Dan saya sedang belajar agar menjadi teman,
pendengar atau pemberi masukan yang baik bagi mereka.
Terkadang
saya hanya dapat tertawa tak terkontrol mendengar ocehan mereka terutama
tentang cinta. Terkadang juga saat malam saya bagaikan didongengi oleh mereka
dan terkadang mereka seperti kakek-nenek yang sedang menceramahi cucuknya
tentang kehidupan. Saya hanya dapat berdecak mendengar wejangan-wejangan mereka
tapi saya tak masalah tentang hal itu.Karena saya merasa diri saya berguna
untuk mereka.
Saya
pernah ditipu oleh mereka.Mereka mengajak saya makan dan katanya tempatnya tak
jauh . Karena saya juga lapar saya ikut dengan mereka . Saat itu sekitar pukul
16.00 saya terus mengeluh dengan teman saya yang menggoncengi saya dengan
sepeda motor. Katanya sebentar lagi sampai namun dari 1 jam yang lalu
jawabannya hanya itu saja. Akhirnya saya kesal dan hanya bungkam tiap diajak
berbincang.Sesampainya tempat yang kami tuju ( tempat terjauh yang pernah saya
tuju hanya untuk makan seblak) saya memesan salah satu menu yang ada tempat
itu. Hari sudah mulai senja dengan diiringin perut saya yang memberontak minta
diisi, pesanan kami datang. Saya hanya
memikirkan bagaimana saya memakan pesanan saya . Teman-teman saya juga
berpikiran sama seperti saya. Bukan karena sok higienis , namun siapapun yang
melihat pesanan saya pasti urung memakannya karena makanan itu hanya seperti
mie dengan cabe dan lada. Saya mencoba memakan pesanan saya dan berharap tak
sakit perut ditengah jalan karenanya. Saat saya mencicipinya saya seperti naga
yang hanya meniup-niup tanpa mengeluarkan api. Akhirnya salah satu teman saya
memberikan kami semua minum . Dan ada salah satu teman saya yang
memvideokannya.
Karena
kejadian itu saya menjadi kurang enak badan ditambah sakit perut yang sangat
menyiksa selama 3 hari. Namun , saya
senang setidaknya saya dapat pelajaran baru dari mereka dan mendapatkan
kesenangan tentunya.Dari mereka saya juga belajar untuk menghargai keputusan
mereka masing-masing dan belajar untuk tidak menuntut orang lain untuk berubah
sesuai yang saya mau.Mereka adalah salah satu teman baik yang saya punya.
Saya
bersyukur karena Allah menghadirkan teman yang begitu baik pada saya hingga
sekarang. Saya berharap agar hubungan saya dengan teman-teman saya lainnya akan
terus terjalin dengan baik. Cinta kasih mengajari kita akan segala hal seperti
belajar untuk saling menerima,menghargai,menyayangi dan memahami. Tanpa adanya
Cinta kasih hidup ini tak terkendali dan tidak dapat merasakan indahnya
kebahagiaan yang dihadirkannya.
Komentar
Posting Komentar